PEMDA DOMPU LAUNCHING DRPPA DAN SEKOLAH PEREMPUAN YANG TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM PAAREDI YANG BERSINAR DI DESA CEMPI JAYA

PEMDA DOMPU LAUNCHING DRPPA DAN SEKOLAH PEREMPUAN YANG TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM PAAREDI YANG BERSINAR DI DESA CEMPI JAYA

D o m p u – Pada Rabu (8/11/2022) Pemerintah Kabupaten Dompu melaunching DRPPA (Desa Ramah Perempuan Peduli Anak) dan Sekolah Perempuan yang diintegrsikan dengan PAAREDI (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital) yang BERSINAR (Bebas Dari Narkoba).

Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu Gatot Gunawan TP, S.KM, M.Kes

Bupati Dompu yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupten Dompu Gatot Gunawan Putra Perantauan S.Km., M.Kes menyampaikan apresiasinya atas dilounchingnya DRPPA dan Sekolah Perempuan yang diintegrsikan dengan PAAREDI (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital) yang BERSINAR (Bebas Dari Narkoba) di Desa Cempi Jaya Kecamatan Hu’u.

“mudah-mudahan setelah pencanangan dilakukan, dapat diimplementasaikan dilpangan bukan hanya seremonial belaka, sehingga Desa Cempi Jaya bisa menjadi Desa percontohan untuk Desa lainnya di Kabupten Dompu” imbuhnya.

Sekda juga menyoroti tentang kondisi perempuan dan anak yang masih tergolong dalam kondisi rentan dikarenakan masih banyak perempuan dan anak yang mengalami kekerasan dan bebbagai masalah diskriminasi. “berbagai masalah yang kerap ditemui antara lain, kemiskinan, konflik, kekerasan dan lain sebagainya” tambahnya.

Lebih lanjut Sekda menjelaskan dengan telah dilounchingnya DRPPA dan Sekolah Perempuan yang terintegrsai dengan PAAREDI yang BERSINAR diharapkan diharapkan Desa dapat mengintegrasikan perspektif gender dan pemenuhan hak anak dalam tata Kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

Keberadaan sekolah perempuan di desa juga nantinya akan dapat mengaomodir peran perempuan yang sangat vital dalam pembangunan di desa.

Seiring dengan kemajuan teknologi informatika yang berdampak pada pada budaya masyarakat, belakangan pemanfaatan teknologi yang tidak sesuai peruntukannya berakibat pada perubahan pola pikir dan tingkah laku manusia terutama dalam lingkungan keluarga, disamping itu maraknya penyalahgunaan narkoba hampir disemua kalangan usia. Sehingga merupakan permasalahan pelik lainnya yang menjadi tantangan bersama.

Sehingga langkah yang tepat DP3A bekerjasama dengan TP.PKK, GOW dan instnsi teknis lainnya menguatkan komitmen dan kemitraan untuk mewujudkn DRPPA dan Sekolh Perempuan terintegrasi dengan PAAREDI yang BERSINAR menuju Dompu yang Mashur.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kbupaten Dompu, Hj. Daryati Kustilawati, SE., M.Si menjelaskan DRPPA (Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak) dan Sekolah Perempuan yang terintegrasi denga Program PAAREDI (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital) yang BERSINAR (Bersih dari Narkoba) yang pada hari ini Kita Launching bersama di Desa Cempi Jaya Kecamatan Hu’u merupakan Desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.

“Untuk itu Desa dalam hal ini sudah seharusnya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khususnya perempuan dan anak, memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak” terangnya.

Ketua TP. PKK Kabupaten Dompu, Lilis Suryani Kader Jaelani menyampaiakan melalui Program DRPPP dan Sekolah Perempuan, nantinya akan dapat memberi bekal pengetahuan pada kaum ibu di dalam mengurus rumah tangga dan pola asuh anak dengan baik serta bisa berwirausaha.

Dikatakan “Pada zaman sekarang ini kita tidak boleh lagi mengandalkan orang lain, kita harus focus mencari peluang-peluan usaha yang produktif”

Menurutnya dalam hal pola asuh, ilmu agama merupakan pondasi untuk dapat membentengi anak melakukan prilaku negatif, disamping mengoptimalkan peran orang tua dengan pembagian peran yang seimbang antara ibu dan ayah.

“ini adalah role model pertama di Kabupaten Dompu yang berada di Desa Cempi Jaya. Mudah mudahn sekolah perempuan ini akan terus berlanjut di Desa-desa lain.” Tambahnya

Kegiatan dlanjutkan dengan pembacaan Komitmen Bersama oleh Kepala Desa Cempi jaya beserta seluruh Perangkat Desa. Komitmen bersama itu berisi 10 poin yaitu:

  1. Mendukung pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
  2. Memfasilitasi Kegiatan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
  3. Melakukan Langkah-langkah konkret dan berkelanjutan dari perkembangan Desa Ramah Perempuan dan Anak
  4. Melakukan monitoring dan evaluasi berkala atas pelaksanaan Rencana Aksi DRPPA
  5. Melaporkan Perkembangan Desa Rmah Perempuan dan Peduli Anak secar berjenjang dan berkala
  6. Memberikan edukasi kepada perempuan agar berani berbicara dan memperjuangan hak-hak perempuan
  7. Mendorong peran keluarga /orang tua dalam membentuk dan membangun karakter setiap anggota keluarga untuk penerapan pola asuh yang tepat
  8. Membangun jejaring kemitraan untuk mendukung terlaksananya pola asuh anak dan remaja
  9. mendorosng perempuan untu berpartisispasi dalam pembangunan
  10. menciptakan masyarakat BERSINAR (Bersih dari Narkoba)

Kegiatan launching dihadiri oleh Pimpinan OPD Kabupten Dompu, TP. PKK Kabupaten Dompu, GOW kabupaten Dompu, Danramil 1614-03/Hu’u, Kapolsek Hu’u, para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh perempuan. Kegiatan diakhiri dengan penampilan anak anak SD Negeri 3 Hu’u menyanyikan lagu “Haju Jati” dn Lagu Three Ends” oleh TP. PKK Desa Cempi Jaya. (DPPPA Dompu)